Info dan Tips

Investasi Emas Putih, Apakah Menguntungkan?

Bukan hal baru jika logam mulia atau emas kerap dijadikan instrumen investasi. Biasanya, logam mulia yang dijadikan investasi adalah emas kuning. Namun belakangan banyak yang menggunakan emas putih sebagai alat investasi. Apakah sama menguntungkannya dengan emas kuning?

Simak terus artikel ini sampai tuntas, karena kami akan mencoba mengupas lebih dalam mengenai investasi terbaik antara investasi emas kuning atau emas putih.

1. Mengenal emas putih lebih dalam

Pada dasarnya, emas putih adalah logam hasil perpaduan antara emas kuning dengan beberapa campuran logam lain yang berwarna putih, seperti palladium dan perak. Biasanya kandungan emas di dalam emas putih hanya berkisar sekitar 18 karat atau di bawahnya. Emas putih biasanya menggunakan campuran 75% emas dan 25% platinum & perak. Sedangkan untuk emas kuning, campurannya terdiri dari 75% emas dan 25% seng & tembaga.

Emas putih biasa dilapis dengan Rodium, logam berwarna putih yang memiliki sifat mirip dengan platinum. Rodium inilah yang akan membuat warna emas putih menjadi cantik dan berkilau. Jika tidak dilapis rodium, emas putih akan terlihat kusam. Walau nantinya rodium akan pudar, maka emas putih perlu dipoles ulang setiap 12-18 bulan.

Berbeda dengan platinum, logam berwarna putih ini sudah siap digunakan untuk membuat perhiasan tanpa campuran apapun. Berbeda dengan emas yang bersifat lunak, platinum lebih berat dan padat, sehingga jika dipakai dalam bentuk cincin, akan terasa lebih berat dibanding cincin emas 18 karat. Karena sifatnya yang berkilau, maka harga platinum jauh lebih mahal dibanding emas putih yang dilapisi rodium.

2. Bagaimana dengan harga emas kuning dan emas putih?

Sebetulnya tidak ada harga yang pasti dengan keduanya. Karena emas putih sama dengan emas biasa, namun hanya berbeda di warnanya saja. Namun perbedaan yang cukup signifikan adalah rodium yang melapisi emas putih. Rodium adalah logam mulia yang cukup mahal. Jika dibandingkan dengan emas, harga rodium bisa 10 kali lipat lebih tinggi. Selain itu, logam ini cukup sulit diolah, maka jarang digunakan sebagai bahan pembuatan perhiasan. Namun karena sifat kilaunya yang memukau, maka rodium dijadikan lapisan terbaik untuk emas putih. Maka harga jual antara emas kuning dan emas putih pun tidak bisa dibandingkan, karena bisa jadi setara walau berat berbeda.

3. Berinvestasi dengan emas putih

ads
ads

Masyarakat banyak yang menyukai investasi emas dalam bentuk perhiasan. Namun sebetulnya investasi tersebut tidaklah terlalu menguntungkan. Mengapa dikatakan demikian? Karena proses pembentukan perhiasan menjadi instrumen investasi tidak dapat memberikan imbal balik bagi Anda. Hal ini juga dipicu oleh laju inflasi yang bisa menjadi penggerus nilai investasi.

Begitupula dengan emas putih. Harga jual emas putih bisa saja jatuh jika dibanding dengan harga belinya. Apalagi jika emas putih yang dibuat dengan campuran rodium, karena bahan pelapis ini butuh perawatan berkala seiring dengan memudarnya warna. Jika Anda bertujuan untuk investasi pada emas, pilihlah emas batangan bukan emas perhiasan. Baik emas kuning maupun putih. Karena emas batangan adalah logam mulia yang masih murni tanpa campuran bahan logam lain seperti perak, palladium, nikel, tembaga, dan lainnya seperti pada emas perhiasan. Jadi jika Anda menginginkan investasi yang memang akan menguntungkan, emas putih atau kuning batangan jawabannya.

Jika kamu tertarik untuk mengetahui lebih detail mengenai investasi emas, kami sudah merangkum artikel mengenai emas yang bisa kunjungi dengan mengklik tautan ini.

Setelah mempelajari kelebihan dan kekurangan emas kuning & emas putih, manakah yang Kamu pilih untuk dijadikan investasi? Komentar dibawah ya

 

Dapatkan informasi terbaru seputar LUNASIN hanya di akun media sosial resmi di Instagram, Facebook, Twitter, Youtube Channel dan Linkedin!

 

Leave a comment